Selamat datang di blog kastrat, jangan lupa tinggalkan pesan anda..^^

Kamis, 10 Desember 2009

Susahnya Mempelajari Bahasa Kalian


Ini terjadi di suatu malam, di tempat saya les toefl,
Sebut saja namanya Miles,, beliau adalah pengajar di salah satu kursus bahasa inggris di Kota bandung, kewarganegaraannya adalah Amerika.. di tengah pelajaran, beliaupun nyeletuk yang kurang lebih artinya seperti ini

Miles : susahnya belajar bahasa kalian, hal yang tersulit dalam hidup saya adalah mempelajari
bahasa Indonesia
Kami : kenapa miles?
Miles : ya.. saya sudah mencoba mempelajari bahasa Indonesia dari text book tapi apa yang terjadi, ketika saya praktekan, ternyata dalam keseharian, kalian (orang Indonesia) tidak menggunakan kata tersebut (yang dimasukkan disini adalah kata baku sesuai eyd) , saya bingung kalau mau berbicara bahasa Indonesia pakai kata yang mana.
Sementara , bila kalian membaca text book untuk mempelajari bahasa inggris, cukup kalian hafalkan kalian sudah bisa mengerti apabila ingin mengungkapkan suatu hal dengan bahasa inggris, dan kamipun menggunakan bahasa yang sama dengan yang ada di dalam textbook.
Kami : tersenyum kecil, dan kembali menyimak perkataan beliau.
Miles : pernah saya memiliki keinginan kuat untuk bierbincang dengan murid dan rekan pengajar, dengan menggunakan bahasa Indonesia, lalu sayapun mulai menyimak pembicaraan mereka bermaksud bisa ikutan nimbrung, tapi lagi-lagi bahasa tersebut terlalu aneh di telinga saya, dan sepertinya tidak saya jumpai di text book. saya coba translate dengan aplikasi di balckbery saya, tapi hasilnya tidak ditemukan translate dari bahasa yang sedang digunakan, sepertinya kalian (orang Indonesia) lebih sering menggunakan bahasa slang dari pada bahasa resmi.
Saya : tersenyum kecil,. Lalu beliaupun melanjutkan lagi
Miles : saya juga pernah nekat, memberanikan diri berbicara dengan bahasa Indonesia sesuai apa yang saya pelajari di text book, mungkin saya salah dalam menyebutkan kata, atau struktur bahasanya yang tidak sempurna, tapi apa yang saya dapatkan, saya ditertawai habis-habisan oleh rekan dan murid saya.
Padahal kalian (orang Indonesia) juga seringkali melakukan kesalahan yang mungkin lebih fatal, baik itu dalam kosakata dan struktur kalimat bila kalian berbicara dalam bahsa inggris, tapi saya tidak pernah mentertawai ataupun mencemoohi ucapan kalian, yang saya lakukan adalah mencoba mendengar, mengerti apa yang kalian bicarakan, dan mencoba membantu kalian membenarkan kalimat tersebut, sehingga kalian lebih berani berbahasa inggris daripada saya dalam penggunaan bahasa Indoenesia.
Kami : mendadak kelas saat itu hening…..
Miles : oh iya.. saya mau Tanya arti dari “ada degh “ itu apa ya?
kami : apa? “can u spell that?
Miles : a-d-a d-e-g-h
Kami : serentak kami tertawa di kelas, kamipun mengatakan “itu bahasa alay miles.”
Miles tambah bingung
Miles : pardon me.
Kami : iya miles itu bahasa alay . A-L-A-Y
Miles : maksudnya ?
Kami : sejenis bahasa slang juga, Cuma dalam penulisannya sering di tambahkan huruf-huruf diluar kata sebenarnya sehingga tulisannya sangat jauh berbeda dari aslinya.
Miles : geleng-geleng kepala.. maka dari itu susahnya belajar bahasa kalian

Sebuah pelajaran yang berharga bagi kita bangsa Indonesia dalam menggunakana bahasa Indonesia yang baik dan benar. Saya pun masih sering salah dalam menggunakannya. Fakta yang ada, dalam sehari-hari kita msih enggan menggunakan bahasa yang sesuai eyd, dengan alasan terlalu formal,kaku, dan lain-lain

bila kita mengingat kembali dalam nilai UAN, mungkin sebagaian besar dari kita ada yang nilai bahasa inggris lebih besar daripada nilai bahasa Indonesia.
Atau dalam perkuliahan yang masih dapat pelajaran bahasa inggris dan bahasa Indonesia nilai yang didapatkan pun juga begitu.

Akibat terlalu sering sms-an, bahasapun sering disingkat-singkat, bahkan untuk mengerjakan tugas masih sering menggunakan penulisan ala sms.

Mirisnya lagi, berkembangnya trend penulisan yang sering disebut “alay” yang mana untuk mengerti dan memahami kata yang ditulis menggunakan bahasa alay ini butuh waktu yang lebih lama daripada membaca tulisan dengan bahasa Inodnesia yang normal.

Bahkan sayapun pernah mengalami diajar oleh dosen yang menggunakan tiga bahasa sekaligus, yakni inggris, Indonesia dan sunda, yang membuat saya tersenyum sepanjang perkuliahan, sebab beliau menggunakan 3 bahsa yang berbeda dalam tiap kata yang terdapat dalam sebuah kalimat yang beliau utarakan, sehingga teling saya benar-benar mengalami penyesuain kembali dalam mendengar bahasa sunda dan inggris yang dipadukan.

Ingat, bahasa adalah jati diri suatu bangsa, jangan sampai jati diri kita sebagai bangsa Indonesia hilang, hanya karena masyarakatnya sulit berbahasa Indonesia dengan baik dan bener (tuh kan salah lagi :D)

oleh : Putri Rahmi Mardius